WahanaNews-Kalteng | Sedikitnya 20 desa dan kelurahan, terutama yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Kalimantan Tengah mulai dilanda banjir.
"Banjir mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Banjir tersebut diakibatkan tingginya curah hujan serta banjir kiriman dari daerah Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara," kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya di Buntok, Senin.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Berdasarkan hasil pemantauan per tanggal 31 Maret 2023, banjir terjadi pada sejumlah desa di Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Utara dan di Kecamatan Dusun Hilir.
Ia menjelaskan, banjir di Kecamatan Dusun Selatan terjadi di delapan desa yakni di Desa Muara Talang, Teluk Talaga, Muara Ripung, Kalahien, Penda Asam, Teluk Mampun, Danau Sadar dan Desa Baru.
"Untuk di Kecamatan Dusun Hilir, banjir terjadi di Desa Mahajandau, Sungai Jaya dan Desa Batampang," kata Alip Suraya di dampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik, Suwono.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Sedangkan di Kecamatan Dusun Utara banjir terjadi di sembilan desa yakni Desa Majundre, Talekoi, Reong, Kelurahan Pendang, Marawan Lama, Marawan Baru, Desa Sungai Telang, Tarusan dan Gunung Rantau.
"Adapun jumlah masyarakat yang terdampak banjir pada desa di tiga kecamatan tersebut sebanyak 1.725 Kepala Keluarga (KK) atau 5.398 jiwa," terangnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah belum menetapkan status banjir tersebut. Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menyiapkan sejumlah logistik.