WahanaNews-Kalteng | Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Kalimantan Tengah menyatakan ketersediaan beras menghadapi periode Natal dan Tahun Baru 2023 dalam kondisi mencukupi dan aman.
"Ketersediaan beras untuk kategori Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sekitar 3.250 ton," kata Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Amrullah di Palangka Raya, Jumat.
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Hal itu dia sampaikan di sela-sela kegiatan rapat koordinasi stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 bersama instansi terkait.
Amrullah menjabarkan, apabila diasumsikan penyaluran CBP tersebut setiap bulan sekitar 750 ton, maka ketahanan stok untuk Kalimantan Tengah mampu mencapai 4-5 bulan ke depan.
Selain CBP, Bulog juga memiliki stok beras komersil sekitar 1.200 ton. Untuk beras komersil ini telah ada jalinan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan yang telah memberikan subsidi.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
"Kita upayakan salurkan Desember ini sebanyak-banyaknya. Target 1.000 ton tapi kita lihat kondisi di lapangan, mudah-mudahan bisa tersalurkan semua," jelasnya.
Adapun secara keseluruhan pemerintah provinsi total memberikan subsidi terhadap 2.700 ton beras melalui Bulog. Subsidi beras pera maupun beras premium pulen, masing-masing yakni sebanyak 1.350 ton.
"Dari subsidi pemerintah, sekitar 2.700 ton stoknya, jadi arahnya untuk ketahanan pangan dan stabilisasi harga, sehingga diperuntukkan untuk saat ini sampai dengan 2023. Kalau untuk beras, Insya Allah kita aman," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng Aster Bonawaty menyampaikan, pemerintah provinsi terus berupaya melalui program dan kegiatan yang dimiliki untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok hingga menjaga harga tetap stabil.
"Kami terus bersinergi bersama lintas sektor, termasuk melakukan peninjauan secara rutin ke lapangan," ucapnya.[ss]