WahanaNews-Kalteng| Satu hal yang paling melekat saat mendengar nama Kalimantan adalah Suku Dayak.
Tak bisa dipungkiri, Suku Dayak yang merupakan penduduk asli Pulau Kalimantan ini menjadi ikon yang sangat terkenal di Indonesia, khususnya dari Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Para kaum muda Suku Dayak yang tergabung dalam Perkumpulan Dayak Meratus menggelar Festival Seni Budaya Dayak Borneo.
Bertema “Borneo in Harmony 3”, festival ini berupaya membangun gerakan bersama dan solidaritas untuk melestarikan budaya masyarakat melalui ragam kearifan lokal khas Suku Dayak yang dikemas secara unik dan menarik.
Festival ini digelar mulai Kamis,12 Mei sampai dengan Minggu 15 Mei 2022, bertempat di atrium lantai dasar Q Mall Banjarbaru.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ketua Perkumpulan Dayak Meratus Benyamin Uhil, menjelaskan tujuan diselenggarakan pagelaran ini guna mengenalkan berbagai seni dan budaya Dayak yang diharapkan dapat dikenal secara luas.
“Pagelaran ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kualitas pecinta dan pelaku seni budaya dan mensosialisasikan seraya mempromosikan adat istiadat dan seni budaya Dayak kepada masyarakat luas,” ujar Benyamin.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memanjakan para pengunjung diantaranya lomba ketangkasan tradisional, seperti balogo, bagasing dan tarian tradisional lainnya. Selain itu ada juga lomba fashion show, dan lomba mewarnai untuk anak-anak.