WahanaNews-Kalteng| Hasil karya anak bangsa dalam menciptakan Internet of Things (IoT) terus didorong oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar bisa bersaing di mata global.
Komitmen Kominfo ini diterapkan dalam acara 'The 4th IoT Creation' yang memang dilakukan Kominfo setiap tahunnya.
Baca Juga:
Hadapi Era Teknologi, Perempuan Harus Kreatif
IoT adalah teknologi yang dipadukan dengan cloud computing, artificial intelligence (AI), big data, dan data analytics.
Dr Ismail MT, Dirjen Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo menjelaskan bahwa pihaknya sangat fokus pada pembangunan IoT buatan Indonesia.
Hal itu dapat mengintegrasikan berbagai perangkat dengan berbagai solusi permasalahan di Tanah Air.
Baca Juga:
Melakukan Rutinitas Sehari-hari Ternyata Besar Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
"Ini juga ada unsur local content. IoT itu butuh sentuhan kostumisasi lokal. Contohnya, pertanian, solusi IoT pertanian itu sudah dikembangkan banyak negara, namun pertanian Indonesia ada perbedaan seperti kuta ada di garis khatulistiwa, kedudukan sendiri, beda dengan negara lain," kata Ismail saat acara konferensi pers 'The 4th IoT Creation', di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Dalam rangkaian acara IoT Creation, ada sejumlah acara yang dilakukan oleh Kominfo bekerja sama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIoTI), seperti hybrid webinar, workshop online dan offline, seminar (5 tema, 5 kota), hingga kompetisi.
Nantinya, akan dipilih tiga pemenang IoT Creation Workshop Competition dengan hadiah uang tunai Rp 10 juta, Rp 7,45 juta dan Rp 5 juta.