WahanaNews-Kalteng | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan siap mendukung pergelaran motocross bertaraf internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa. Perhelatan ini akan berlangsung di Samota, Nussa Tenggara Barat (NTB), pada akhir Juni.
"Komitmen PLN untuk siap melistriki seluruh event, baik nasional maupun internasional yang akan digelar di NTB. Kami akan siapkan infrastrukturnya, baik di sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi”, ujar General Manager PLN NTB Sudjarwo pada Ahad, 12 Juni 2022.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sudjarwo mengatakan persiapan untuk memasok listrik di agenda tersebut sudah mencapai 83,3 persen. Dukungan dipastikan siap baik dari sisi jaringan maupun back up pembangkit. PLN melakukan persiapan secara bertahap.
Sudjarwo berujar, untuk memenuhi kebutuhan listrik MXGP, PLN membangun dua jalur distribusi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) masing masing 0,5 kilometer dan 1 kilomete untuk Jaringan Tegangan Rendah (JTR). PLN pun menyiapkan beberapa peralatan untuk melayani pelanggan dengan tegangan 20 KV.
Kebutuhan ini sesuai dengan hasil survei awal yang telah dilaksanakan oleh PLN pada Januari lalu. Berdasarkan survei itu, penyelenggaraan event ini akan memerlukan daya sebesar 1,38 MVA.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Djarwo menjelaskan PLN telah membuat rencana pekerjaan dengan mempertimbangkan segala aspek dan risiko agar listrik ke Samota dapat disuplai sesuai dengan waktu dan daya yang dibutuhkan oleh pihak penyelenggara. Total estimasi untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaan sekitar 2-3 minggu.
“Kami pastikan semuanya berjalan sesuai jadwal. Sampai saat ini, realisasi pekerjaan di lapangan masih sesuai dengan timeline yang kami buat. Dalam waktu dua minggu ke depan, infrastruktur kelistrikan diharapkan bisa selesai”, ujar Djarwo.
Dia menyebut PLN menyiapkan enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas total 760 kVA, delapan Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 1.700 kVA, dan lima genset berkapasitas 1.600 kVA. Genset ini didatangkan dari Taliwang dan Mataram.