WahanaNews-Kalteng | Sebanyak 25 warga negara Indonesia (WNI) belum ditemukan ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik di Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia. Hal itu disampaikan Maritim Negeri Johor.
Mereka yang diduga tengah menuju Malaysia secara ilegal itu adalah bagian dari 50 penumpang kapal naas tersebut.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
"Kapal yang diduga dari Indonesia menuju Malaysia itu terbalik akibat ombak yang cukup kuat akibat cuaca buruk dini hari tadi," kata Wakil Direktur Operasi Maritim Negeri Johor Kapten Maritim Simon Templer Lo Ak Tusa di Johor Bahru, Rabu.
Dia mengatakan hingga saat ini 14 orang telah ditemukan selamat, 11 orang ditemukan tewas, dan 25 orang lainnya belum ditemukan.
"Operasi Cari Selamat diaktifkan pada pukul 08.50 pagi ini dengan melibatkan pesawat, kapal dan perahu serta kekuatan 35 personel operasional untuk mencari dan menemukan korban hilang yang tersisa," katanya.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Otoritas Maritim Malaysia Negara Bagian Johor meminta para imigran gelap yang ingin masuk atau keluar dari perairan Negara Bagian Johor untuk menggunakan jalur yang benar agar kejadian serupa tidak terulang lagi. [As]