Kalteng. WahanaNews.co - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
"Apresiasi tersebut patut diberikan kepada BUMN listrik karena telah berhasil mengikuti perkembangan atas tingginya animo masyarakat terhadap EV (kendaraan listrik) cenderung semakin meningkat," kata Yannes dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hingga akhir tahun 2023, pembelian kendaraan listrik roda empat berjumlah sekitar 17 ribu unit, lanjutnya, lebih tinggi 33 persen dibanding Desember 2022.
Hingga saat ini, tambahnya, kendaraan listrik roda empat di tanah air jumlahnya hampir 30 ribu unit.
Menurut Yannes, upaya PLN dalam menghadirkan 624 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 2023 menjadi peran sentral dalam memenuhi peningkatan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Meningkatnya jumlah SPKLU tersebut, paparnya, dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik terutama dengan kemudahan pengisian daya yang semakin tersedia.
"Hal ini tentunya menjadi sinyal positif terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Dari total SPKLU yang PLN sediakan, konsumsi listrik yang diserap oleh EV sepanjang 2023 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya hampir 6 kali lipat mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) dibanding 2022 sebesar 436.656 kWh.