WahanaNews-Kalteng | Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menutup pintu damai dengan aktivis Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti.
Keputusan ini diambil usai mediasi yang dijadwalkan digelar pada Senin (15/11/2021) kembali gagal.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
“Iya, biar sekali-sekali belajar lah, kita ini kalau berani berbuat harus berani bertanggung jawab,” ujar Luhut, Selasa (16/11/2021).
Luhut mengatakan, pihaknya sudah memenuhi undangan mediasi sesuai dengan waktu yang diminta Haris dan Fatia.
Namun, keduanya justru yang tidak hadir.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
“Jadi kalau proses yang sudah selesai, saya sudah menyampaikan, saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan aja,” jelasnya.
Atas dasar itu, Luhut menutup pintu mediasi dengan Haris dan Fatia.
Dia memilih menyelesaikan perkara ini melalui jalur hukum.