WahanaNews-Kateng| Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengakui, hingga saat ini masih ada puluhan desa di kabupaten tersebut yang belum teraliri listrik dari PLN.
Menurut Halikin, beberapa kendala membuat sulitnya jaringan listrik mencapai desa-desa tersebut. Salah satunya arus mobilisasi darat yang memang belum memadai untuk menuju desa yang belum ada listriknya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain aliran listrik, kondisi itu juga membuat jaringan telekomunikasi pun tak bisa masuk.
“Selain kendala mobilisasi ada juga masalah lain yang sampai saat ini masih menjadi masalah. Yakni masalah pembebasan lahan. Pasalnya masih menjadi kendala jika dilewati jaringan jika jalan tidak ada,” jelas Halikinnor, Jumat (7/10/2022).
Dikatakannya lagi, dari 186 desa masih ada sekitar 40 desa yang belum teraliri listrik. Jika dipersentasekan ada 75 persen dari desa yang sudah ada listrik tersebut.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kendala lain adalah masalah ketersediaan anggaran terutama sekali masalah penerangan jalan umum,”paparnya.
Meski demikian, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pihak PLN terkait program migrasi pelayanan listrik prabayar.
“Saya harap pelaksanaan program ini bisa terlaksana dan bisa diakomodir oleh PLN nantinya,”ungkapnya.