WahanaNews-Kalteng | Pada Kamis (30/3/2022), sebuah kendaraan New Shepard milik perusahaan antariksa Blue Origin lepas landas dari situs peluncuran di Texas Barat pada pukul 9:58 pagi waktu setempat.
Kapsul lepas landas membawa awak enam penumpang ke ruang suborbital.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Orang-orang itu kembali ke Bumi sekitar 10 menit kemudian.
"Ini adalah hal terindah yang pernah saya lihat," kata penumpang Sharon Hagle saat keluar dari kapsul.
Itu adalah penerbangan luar angkasa ke-20 dari kendaraan New Shepard.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Misi kali ini dijuluki NS-20.
Namun, itu adalah penerbangan Blue Origin berawak keempat.
Ini merupakan pertama kalinya Blue Origin tidak membawa penumpang selebriti.
Pada 20 Juli 2021, misi New Shepard berawak pertama membawa pendiri dan CEO Blue Origin, Jeff Bezos; pelopor penerbangan, Wally Funk; dan dua penumpang lainnya.
Pada Oktober 2021, penerbangan awak kedua perusahaan akan dipimpin oleh aktor Star Trek, William Shatner.
Pada penerbangan berawak yang ketiga pada bulan Desember 2021 membawa salah satunya pembawa acara Good Morning America, Michael Strahan sebagai penumpangnya.
NS-20 direncanakan untuk melanjutkan pola ini.
Aktor Saturday Night Live, Pete Davidson, awalnya menandatangani kontrak untuk terbang.
Namun, Davidson mundur setelah misi ditunda dari 23 Maret hingga 29 Maret karena alasan yang tidak dapat dijelaskan.
Kursi Davidson diambil oleh seseorang yang memiliki hubungan khusus dengan NS-20, yaitu karyawan veteran Blue Origin, Gary Lai.
Dia merupakan pencipta utama sistem New Shepard.
Lima pelanggan yang membayar bergabung dengan Lai di NS-20 yakni pengusaha dan investor Marty Allen.
Selanjutnya, Sharon Hagle, pendiri pendidikan nirlaba Space Kids Global.
Marc Hagle, Presiden dan CEO perusahaan pengembangan properti Tricor International, merupakan suami Sharon.
Penumpang lain, yakni pengusaha Jim Kitchen, yang telah mengajar di Sekolah Bisnis Kenan-Flagler University of North Carolina sejak 2010.
Selanjutnya, George Nield, Presiden Commercial Space Technologies, LLC.
Blue Origin belum mengungkapkan berapa banyak yang dibayar Allen, Hagles, Kitchen, dan Nield untuk kursi mereka pada penerbangan Kamis.
Lai tampaknya telah terbang secara gratis.
Blue Origin tampaknya tidak membebankan biaya kepada penumpang selebritinya.
Untuk beberapa konteks, perusahaan dirgantara Virgin Galactic milik Richard Branson, pesaing utama Blue Origin dalam bisnis pariwisata ruang angkasa suborbital, saat ini mengenakan biaya 450.000 dolar AS per tiket.
Virgin Galactic, sama halnya dengan Blue Origin, memiliki empat penerbangan luar angkasa berawak.
Namun, semua penerbangan Virgin Galactic hingga saat ini adalah penerbangan uji coba.
Perusahaan Branson belum meluncurkan operasi komersial penuh. [Ss/gun]