WahanaNews-Kalteng | Ripansyah, bocah 12 tahun yang telantar di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, akhirnya mengantongi tiket pesawat menuju rumah ibu kandungnya di Desa Kayu Agung, Kabupaten Mantobi Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Ripansyah mendapatkan tiket pesawat tersebut dari Kapolsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ipda Agus Mulyadi.
"Saya langsung berinisiatif untuk membelikan tiket pesawat Sriwijaya Air ke Kalimantan Tengah melalui bandara Pangkalan Bun," jelas Agus kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Agus menerangkan, Ripansyah terbang ke Pangkalan Bun pada Jumat (21/4), pukul 05.00 WIB. Sebelum pesawat lepas landas, Agus menitipkan Ripansyah ke kru pesawat.
Agus juga meminta kru pesawat memastikan Ripansyah bertemu dengan ibunya sesampainya di Pangkalan Bun. Agus pun kembali berkoordinasi dengan rekannya untuk memastikan Ripansyah bertemu ibu kandungnya.
"Lanjut saya pastikan sudah bertemu ibu kandungnya, saya melakukan video call kembali untuk memastikan anak tersebut benar-benar sudah jumpa ibunya," sebutnya.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Diberitakan sebelumnya, Ripansyah ditemukan telantar di Bandara Soetta pada Kamis (20/4). Dia ditemukan polisi yang sedang bertugas mengamankan arus mudik Lebaran 2023.
"Dia lari ke Bandara Soetta, mau ke Kalimantan, dianter tukang ojek. Sampai di bandara Terminal 1 dia sendirian dengan pakaian agak kotor dan tidak membawa uang, apalagi tiket pesawat," cerita Agus kemarin.
Ripansyah mengaku kepada Agus bahwa dia lari dari rumah ayahnya di Panimbangan, Banten. Dia pun menangis dan mengaku rindu sang ibu. Agus menyebutkan orang tua Ripansyah telah bercerai.