WahanaNews-Kalteng | Diduga terobos lampu merah, pemotor siswi SMA di Palangkaraya tewas diseruduk truk di perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Willem AS-Jalan G Obos, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (26/1/2023).
Seorang pemotor siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Palangkaraya meninggal
Baca Juga:
Polisi Sebut Sopir Truk Tronton Tewaskan 2 Orang di Slipi Langgar Jam Operasional
Kecelakaan lalu lintas antara motor dan truk tersebut terjadi sekira pukul 05.24 WIB.
Diketahui korban tersebut berinisial RT (16), menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi (Nopol) KH 2971 YS.
Sedangkan truk bewarna kuning tersebut dengan nopol B 9196 JDA.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang KM92: Gagal Fungsi Rem Truk
Kasatlantas Polresta Palangkaraya, Kompol Feriza Winanda Lubis mengatakan diduga korban nekat menerobos lampu lalu lintas.
“Jadi korban berinisial RT ini menerobos saat lampu lalu lintas sedang bewarna merah dari arah Jalan Willem AS menuju Jalan MH Thamrin,” terangnya.
Kasatlantas melanjutkan truk melaju dari arah Jalan G Obos menuju Bundaran Kecil.
“Jadi pada saat yang bersamaan, truk melaju dari arah Jalan G Obos menuju Bundaran Kecil, truk dikemudikan oleh RE (24),” ungkapnya.
Pasalnya saat kejadian kecelakaan tersebut, korban seharusnya berhenti karena lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.
Sedangkan arah truk melaju telah menunjukkan lampu lalu lintas bewarna hijau, yang menandakan untuk jalan.
Akibat motor yang menerobos bersamaan dengan truk yang jalan, tabrakan pun tak terhindarkan dikarenakan jarak antar keduanya yang berdekatan.
“Kami menduga adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor, karena kurangnya konsentrasi,” ungkap Kasatlantas.
Akibatnya tabrakan tersebut, pengendara motor pun terpental sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan terjadi.
Sedangkan arah truk melaju telah menunjukkan lampu lalu lintas bewarna hijau, yang menandakan untuk jalan.
Akibat motor yang menerobos bersamaan dengan truk yang jalan, tabrakan pun tak terhindarkan dikarenakan jarak antar keduanya yang berdekatan.
“Kami menduga adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor, karena kurangnya konsentrasi,” ungkap Kasatlantas.
Akibatnya tabrakan tersebut, pengendara motor pun terpental sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan terjadi.[ss]