KALTENG.WAHANANEWS.CO, Palangka Raya - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran terkait Libur Khusus Puasa (LKP) dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Hal ini juga merujuk pada surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang kebijakan pembelajaran selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah," katanya di Palangka Raya, Senin (10/3/2025).
Baca Juga:
Universitas Negeri Gorontalo Tingkatkan SDM dengan Tambah 10 Dosen Bergelar Guru Besar
Dia menyampaikan, jadwal libur Idul Fitri bagi peserta didik di SMA, SMK, dan SKH se-Kalimantan Tengah ditetapkan pada 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025.
Untuk selanjutnya pada 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali aktif pada 9 April 2025. Dikatakannya, adanya jadwal libur tersebut untuk memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan haknya dalam pendidikan, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan selama Ramadhan.
"Sebelumnya, Disdik Kalimantan Tengah telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025, dengan penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan menjadi 35 menit per sesi. Selain itu, aktivitas sik berlebihan di sekolah akan dihentikan sementara guna menjaga kebugaran siswa selama menjalankan ibadah puasa," ucapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Batang Izinkan KBM Dilaksanakan di Rumah Selama Banjir
Untuk itu dengan adanya jadwal libur sekolah ini, Reza meminta seluruh peserta didik untuk memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, guna mempererat persaudaraan dan persatuan.
Selain itu, peserta didik juga diminta selalu menerapkan Falsafah Huma Betang, yakni falsafah hidup masyarakat Dayak yang menekankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong.
"Silaturahmi selama libur Idultri juga menjadi bagian penting dari pendidikan karakter, karena mengajarkan nilai persaudaraan dan toleransi," ujarnya.