KALTENG.WAHANANEWS.CO, Muara Teweh - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Jamilah, mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan setempat dalam menyelenggarakan sosialisasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah jenjang SD dan SMP.
"Sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam memastikan sekolah menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan," kata Jamilah di Muara Teweh, Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga:
Kalteng Alokasikan Ratusan Miliar untuk Program Makan Bergizi dan Dua Prioritas Lain
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama dari seluruh pihak, termasuk tenaga pendidik, orang tua, serta pemerintah daerah, untuk mengimplementasikan kebijakan ini secara efektif.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Disdik Barut dalam mendorong terbentuknya TPPK di setiap satuan pendidikan," kata dia.
Menurut dia, langkah ini sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang PPKSP.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Palangka Raya Laksanakan Program Makanan Bergizi Gratis di 33 SD
Harapannya, regulasi ini benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik sehingga anak-anak bisa belajar dalam suasana yang kondusif dan aman Jamilah juga menekankan bahwa selain pembentukan tim, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas para pendidik dan tenaga kependidikan agar memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menangani kasus kekerasan di sekolah.
"Kami berharap sosialisasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata. Diperlukan pengawasan serta evaluasi berkala agar implementasi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dapat berjalan efektif," tambahnya.
Dia mengatakan sebagai bagian dari upaya pencegahan, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara juga akan menyediakan jalur pengaduan yang mudah diakses oleh siswa, orang tua, dan masyarakat.