Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - DPRD Kalimantan Tengah meminta agar pencegahan peredaran narkoba dan judi online (judol) di wilayah tersebut dimaksimalkan.
"Peredaran narkoba dan judi online menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Kami meminta agar upaya pencegahan terhadap kedua hal ini ditingkatkan," kata Ketua DPRD Kalteng dalam rapat koordinasi di Palangka Raya, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga:
Dua Oknum Pegawai Rutan Palangka Raya Terancam Dipecat karena Narkoba
Beliau menekankan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai tingkat peredaran narkoba dan judi online di provinsi ini, namun tetap menganggap hal tersebut sebagai isu penting yang perlu ditangani segera.
"Meskipun belum ada data konkret, kami melihat adanya indikasi peningkatan aktivitas terkait narkoba dan judi online. Oleh karena itu, kami mendesak pihak kepolisian dan BNN untuk meningkatkan pengawasan dan operasi pencegahan," ujarnya.
DPRD Kalteng juga mengusulkan untuk meningkatkan anggaran dan sumber daya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba serta judi online.
Baca Juga:
Bupati Sambas Kunjungi BNN untuk Perkuat Sinergi Berantas Narkoba di Perbatasan
"Kami akan mendukung penuh alokasi anggaran yang diperlukan untuk memperkuat tim satgas anti narkoba dan cyber crime di Kalimantan Tengah. Ini termasuk peningkatan fasilitas dan pelatihan personel," tambahnya.
Ketua DPRD menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memaksimalkan upaya pencegahan peredaran narkoba dan judi online di Kalimantan Tengah.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan ancaman narkoba dan judi online. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi generasi muda dan masyarakat Kalteng secara keseluruhan," pungkasnya.
Diketahui bahwa DPRD Kalteng telah membentuk tim khusus untuk mengawasi dan mengevaluasi upaya pencegahan peredaran narkoba dan judi online di provinsi ini.
Tim ini akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian, BNN, dan Dinas Sosial untuk memastikan efektivitas program pencegahan yang dilakukan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]