WahanaNews-Kalteng | Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Tomy Irawan Diran meminta pemerintah pusat merealisasikan aspirasi masyarakat di provinsi setempat terkait perbaikan jalan dari Desa Asam atau Kalahien hingga Buntok, Kabupaten Barito Selatan yang merupakan jalan nasional.
"Jadi, aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan Asam-Buntok merupakan jalan Trans Kalimantan poros tengah itu yang harus merealisasikan adalah pemerintah pusat," kata Tomy, di Palangka Raya, Senin.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Perbaikan 16 Ruas Jalan di Lampung dengan Anggaran Mencapai Rp806 Miliar
Tomy mengaku, pihaknya di Komisi IV telah ada rencana untuk melakukan kunjungan lapangan ke Desa Asam-Buntok, dan sedang dikomunikasikan dengan pimpinan DPRD Kalteng. Hanya, kunjungan lapangan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena ada beberapa kegiatan yang sudah terlebih dahulu diagendakan.
Meski begitu, Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng itu memastikan pihaknya tetap memberikan perhatian serius dan akan turut berkomunikasi dengan berbagai pihak, agar pemerintah pusat dapat segera melakukan penanganan terhadap jalan yang menghubungkan ibu kota Provinsi Kalteng ke empat kabupaten di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Keberadaan jalan Asam-Buntok itu kan sangat vital untuk menunjang kelancaran transportasi barang maupun jasa. Jadi, memang harus terus disuarakan, agar kerusakan yang saat ini terjadi bisa segera diperbaiki oleh pemerintah pusat," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi infrastruktur ini.
Baca Juga:
2024, Perbaikan Jalan dan Trotoar Masih Jadi Prioritas Pembangunan Kota Bandung
Sebelumnya, anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (IV) meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya Achmad Rasyid menyatakan bahwa dirinya banyak mendapatkan aspirasi terkait perbaikan jalan Asam-Buntok. Sebab, kondisi jalan Asam-Buntok sekarang ini cukup parah, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas.
"Banyak kendaraan yang melintasi jalan itu, dan terjadi kemacetan panjang. Itu diakibatkan jalannya yang berlumpur atau becek. Alhasil, banyak kendaraan kesulitan melewatinya. Jadi, kami berharap perbaikan jalan Asam-Buntok itu menjadi prioritas pemerintah pusat di tahun 2023 ini," kata Achmad Rasyid.[ss]