WahanaNews-Kalteng | PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba operasi Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sudan berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan keberhasilan ini, pasokan listrik PLN siap mendukung operasional perusahaan pertambangan bauksit di daerah tersebut.
Kepala Teknik Tambang PT Parenggean Makmur Sejahtera (PT PMS), Muhammad Indra Siswanto mengatakan, adanya pasokan listrik ini diharapkan dapat mendukung hilirisasi yang dilakukan perusahaan.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
"Kami tengah membangun pabrik pengolahan bauksit dan direncanakan rampung pada 2024. Dengan sokongan listrik dari PLN ini, kami berharap produksi bahan baku bauksit menjadi barang setengah jadi atau alumina dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan kami. Terima kasih atas dukungan PLN dalam pengembangan industri pertambangan dalam negeri," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/10/2022).
General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Reisal Rimtahi Hasoloan menyebutkan, pembangunan GI ini berdasarkan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dan PT PMS pada 26 Juni 2020 lalu di Jakarta yang memiliki kebutuhan daya hingga mencapai 40 juta Volt Ampere (VA).
Reisal mengatakan, GI yang berfungsi mendukung operasional dan memenuhi pasokan listrik PT PMS ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79,34 % dan membutuhkan investasi sebesar Rp 78 miliar.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"PLN siap mendukung suplai listrik bagi para investor di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, dan menjadikan listrik sebagai salah satu daya pendorong terciptanya iklim investasi positif di kedua provinsi," tutur Reisal.
Dia menyebutkan, meskipun saat ini pabrik pengolahan bauksit masih dalam tahap pembangunan. Adapun listrik yang telah dihasilkan GI Sudan dapat dinikmati para pelanggan yang berada di sekitar GI.
"Beroperasinya GI Sudan ini diharapkan dapat menjadi wujud dukungan PLN atas industri dalam negeri dan komitmen PLN dalam mengembangkan perekonomian daerah. Kami berharap nantinya industri ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan PT PMS," jelasnya.[ss]