WahanaNews-Kalteng | Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, berpengaruh terhadap ketinggian air di lokasi Lumbung Pangan Nasional (food estate) di Kabupaten Pulang Pisau.
"Di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, genangan air di area food estate cukup tinggi," kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Slamet, saat dihubungi RRI Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (15/11/2021).
Baca Juga:
Diduga Pencuri Gagal Beraksi, Viral Pria Tewas Berdiri dengan Leher Terjepit Pintu
Akibatnya sebagian petani belum bisa melakukan penanaman padi pada musim tanam Oktober-Maret.
"Khususnya menggunakan sistem tabur benih," kata Slamet.
Tapi, kata dia, cukup ada kelegaan karena air yang menggenangi lahan persawahan sudah mulai surut.
Baca Juga:
Pemerintah Sebut Kalimantan Tengah Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
"Lantaran rata-rata areal pertanian di Pulang Pisau adalah lahan pasang surut," kata Slamet.
"Sebagian ada yang terendam, sebagian ada yang tidak. Jadi karena banjir, penanaman terpaksa ditunda karena kebanyakan lahan di Pulang Pisau ini pasang surut. Tapi ada juga yang tidak terkena banjir, sudah ditanami," ujarnya. [As]