Penggunaan kaca las ini dapat digunakan untuk menutupi kedua mata selama pengamatan gerhana.
Jangan lebaskan kaca mata ini saat masih menatap matahari walau sesaat.
Baca Juga:
4 Fenomena Gerhana di Tahun 2024, Simak Jadwalnya
Menatap matahari langsung tanpa pelindung walau sesaat akan membahayakan retina mata yang bisa berakibat kebutaan.
Gerhana matahari hibrida menjadi peristiwa yang terjadi akibat adanya dinamisme pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.
Momen ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca Juga:
Kemenag Sumbar Katakan Ketika Gerhana Matahari Perbanyak Dzikir dan Tahlil
Melansir bmkg.go.id, gerhana matahari hibrida ini dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana matahari hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat berada segaris.
Maka di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.