Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyatakan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas selama bulan Ramadhan 2024 di daerah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023.
"Selama bulan Ramadhan dan berjalan nya operasi Ketupat Telabang 2024, telah terjadi sebanyak 25 kecelakaan lalu lintas. Sedangkan pada 2023 lalu, tingkat kecelakaan lalu lintas mencapai 39 kasus kecelakaan lalu lintas," kata Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Polisi Djoko Poerwanto, di Palangka Raya belum lama ini.
Baca Juga:
Polda Kaltara Gelar Binrohtal Rutin Tingkatkan Keimanan dan Mental Personel Polri
Ia mengatakan, bahwa angka kecelakaan di provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai', 'Bumi Pancasila' menurun 14 kasus dari 2023 lalu.
Djoko Poerwanto mengungkapkan, dari 25 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama bulan Ramadhan 2024 ini, menyebabkam sebanyak tujuh orang meninggal dunia di jalan raya. Sementara pada bulan Ramadan 2023, dari 39 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, menyebabkan sebanyak sembilan orang meninggal dunia di jalan raya.
"Hal ini merupakan hasil kerja keras para personel yang dengan masif memberikan sosialisasi dan pemetaan pada daerah rawan laka lantas," kata jendral bintang dua itu.
Baca Juga:
Polda Sumut Gelar Rekonstruksi kebakaran Rumah Sempurna Pasaribu
Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa tersebut, juga didorong oleh kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi dalam berkendara dan menaati rambu lalu lintas, khususnya dalam pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Untuk itu, ia mengapresiasi tinggi atas kesadaran masyarakat yang telah peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Alhamdulillah, selama Operasi Ketupat Telabang 2024 berlangsung, secara umum kelancaran dan keamanan selama perayaan dan libur lebaran Idul Fitri 1445 H berjalan aman dan terkendali," ucapnya.