Kemudian Wahidin dengan 1.667 suara dari Partai Gerindra, Esenhover dengan 1.655 suara dari Partai Hanura, Karlo dengan 1.617 suara dari Partai Demokrat, Winda Natalia dengan 1.616 suara dari Partai Nasdem dan Sugianto dengan 1.145 suara dari PKB.
Dari jumlah itu diketahui bahwa perolehan kursi Parpol anggota DPRD Katingan yaitu PDI Perjuangan berjumlah 7 kursi, Partai Golkar 4 kursi, PKB 4 kursi, Gerindra 3 kursi, Partai Nasdem 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat 1 kursi, Partai Demokrat 1 kursi, Perindo 1 kursi dan PPP 1 kursi.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"Tahapan Pemilu ini dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, sehingga 20 bulan sebelum 14 Februari 2024," katanya.
Artinya, lanjut dia, penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu sudah bekerja 20 bulan sehingga tahapan yang dilalui cukup panjang.
"Namun kami juga mencatat terkait angka partisipasi masyarakat dari DPT sebanyak 124.384. Dari jumlah tersebut angka partisipasi masyarakat mencapai sebesar 80 persen," katanya.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Dia menambahkan, pemilu di Kabupaten Katingan termasuk dalam empat kabupaten di Kalteng yang tidak melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU.
"Syukur alhamdulillah berkat kinerja kawan-kawan dari tingkat bawah baik itu KPU dan Bawaslu, maka PSU tidak terjadi di Kabupaten Katingan. Ini adalah merupakan suatu prestasi sebagai penyelenggara kita di Kabupaten Katingan," katanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]