WahanaNews-Kalteng | Mudik Lebaran 2023, sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah harga tiket penumpang PO Bus di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan.
Hal tersebut dikarenakan besarnya animo masyarakat yang berniat untuk pulang kampung halamannya merayakan lebaran bersama keluarga.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Meski terdapat berbagai pilihan transportasi yang tersedia, banyak para pemudik yang memilih untuk menggunakan jasa transportasi darat, yakni bus.
Tiketing PO Trans Agung Mulia, Fatma mengatakan terjadi kenaikan tarif tiket jasa transportasi bus PO Agung Mulia.
“Terdapat kenaikan harga tiket sekali perjalanan yang telah diberlakukan mulai Kamis (13/4/2023) lalu,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Minggu (16/4/2023).
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Ia pun menjelaskan bahwa kenaikan tersebut disebabkan menjelang libur panjang dan libur lebaran.
Fatma pun memaparkan harga tiket dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, Sampit, dan Banjarmasin.
“Tiket bus tujuan Palangkaraya-Pangkalan Bun dikenakan tari Rp 250 ribu untuk sekali perjalanan,” paparnya.
Kemudian tiket tujuan Palangkaraya-Sampit dikenakan tarif sebesar Rp 150 ribu, serta Sampit-Pangkalan Bun sebesar Rp 150 ribu.
“Keberangkatan bus melalui terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara, dengan jam keberangkatan pukul 18.30 WIB,” tutur Fatma.
Kemudian PO Trans Agung Mulia juga menyediakan perjalanan dari Palangkaraya menuju Banjarmasin.
“Untuk keberangkatan bus tujuan Palangkaraya-Banjarmasin dikenakan tarif Rp 175 ribu, dengan keberangkatan pukul 05.00 WIB,” jelas Fatma.
Ia juga menjelaskan berapa besaran kenaikan yang terjadi pada tarif tiket PO Trans Agung Mulia sejak 13 April 2023 lalu.
“Untuk keberangkatan dari Palangkaraya-Pangkalan Bun mengalami kenaikan sebesar Rp 30 ribu, Palangkaraya-Sampit sebesar Rp 20 ribu, Sampit-Pangkalan Bun sebesar Rp 20 ribu, dan Palangkaraya-Banjarmasin sebesar Rp 25 ribu,” terang Fatma.
Pada waktu yang berbeda, Customer Service PO Yessoe, Sela mengatakan juga terjadi kenaikan tarif tiket bus milik PO Yessoe.
Sela pun memaparkan harga tiket keberangkatan bus yang kini berlaku di PO Yessoe Palangkaraya.
Bus Excellent Class, keberangkatan pukul 08.00 WIB :
Palangkaraya - Pangkalan Bun - Rp 275 ribu.
Palangkaraya - Sampit : Rp 150 ribu.
Bus Excellent Class, keberangkatan pukul 19.00 WIB :
Palangkaraya - Pangkalan Bun - Rp 250 ribu.
Palangkaraya - Sampit : Rp 140 ribu.
Bus Executive Class, kenerangkatan pukul 16.00 WIB :
Palangkaraya - Pangkalan Bun : Rp 240 ribu.
Palangkaraya - Sampit : Rp 135 ribu.
Palangkaraya - Lamandau : Rp 350 ribu.
Bus Mercedes-Benz, keberangkatan pukul 05.00 WIB dari terminal AKAP WA Gara :
Palangkaraya - Banjarmasin : Rp 170 ribu.
Kenaikan tarif tiket sekali perjalanan bus PO Yessoe, terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kenaikan tarif pada bus ini mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 95 ribu, terutama keberangkatan Palangkaraya-Lamandau kenaikan harga mencapai Rp 95 ribu dibanding 2022,” tutur Sela.
Pihak Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah (Dishub Kalteng) mencatat menjelang libur lebaran, akan terjadi lonjakan penumpang.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah (Dishub Kalteng) Yulindra Dedy Lampe melalui Kabid Angkutan Jalan Dishub Kalteng, Ahmad Isnaeni mengatakan lonjakan penumpang terjadi mulai H-7 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Ia mengatakan terdapat 3 terminal yang diprediksi akan dipadati oleh para pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yakni Terminal Tipe A WA Gara Palangkaraya, Terminal Tipe B Natai Suka Pangkalan Bun, dan Terminal Tipe C Patih Rumbih Sampit.
“Pada Terminal Tipe A WA Gara Palangkaraya akan terjadi lonjakan penumpang sebanyak 2.904 orang H-7 jelang hari raya,” papar Ahmad.
Demikian di Terminal Tipe B Natai Suka Pangkalan Bun akan terjadi lonjakan sebanyak 2.559 orang.
“Sedangkan pada Terminal Tipe C Patih Rumbih Sampit akan terjadi lonjakan sebanyak 5.141 orang. Jika ditotalkan dari ketiga terminal tersebut, jumlah penumpang angkutan darat akan mencapai angka 10.604 orang,” jelas Kabid Angkutan Jalan.
Ketiga angkutan tersebut menjadi acuan dari Dishub Kalteng terkait jumlah penumpang, dikarenakan melayani transportasi baik dalam Kota dan Provinsi.
“Puncak arus mudik dari data yang berhasil disimpun akan terjadi H-1 atau pada 22 April 2023, serta puncak arus balik pada 25 April 2023,” tutup Ahmad Isnaeni.[ss]