Kalteng.WahanaNews.co, Barito Timur - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan menyatakan bahwa Pemilu 2024 di wilayah setempat mencatat prestasi gemilang dengan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 84 persen.
“Berdasarkan laporan dan data yang saya terima, partisipasi masyarakat (pemilih) mencapai 84 persen,” kata Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan di kediamannya di Tamiang Layang, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga:
Dua Oknum ASN Pemkab Manokwari Disebut Bawaslu Langgar Netralitas
Indra gunawan mengapresiasi terhadap tingkat keterlibatan masyarakat yang mengesankan dalam menentukan arah demokrasi negara.
Menurut Indra Gunawan, tingkat partisipasi yang tinggi ini merupakan bukti dari kesuksesan sosialisasi yang luas, menjangkau berbagai lapisan masyarakat, tentang pentingnya peran serta dalam pemilu.
Data tentang partisipasi ini juga telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Baca Juga:
KPU Bone Bolango Sosialisasikan Pembentukan Pantarlih untuk Pemilihan Bupati Tahun 2024
"Tingkat partisipasi 84 persen ini artinya suatu keberhasilan sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat betapa pentingnya pemilu. Yang memilih pimpinan kita ke depan, baik itu presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," kata Indra Gunawan.
Indra Gunawan juga menyatakan bahwa indikator keberhasilan partisipasi pemilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sangat lah tinggi, menunjukkan adanya kesadaran yang kuat dari masyarakat dalam melaksanakan hak pilihnya.
Perbandingan yang signifikan dapat dilihat dari meningkatnya persentase partisipasi pada pemilu terakhir pada 2020 yang hanya mencapai sekitar 77 persen.
"Pencapaian ini tidak lepas dari peran serta semua pihak, termasuk petugas penyelenggara KPU, Bawaslu, dan seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan informasi tentang pentingnya partisipasi dalam proses pemilihan di bilik suara," tegasnya.
Indra juga mengharapkan tingkat partisipasi yang tinggi ini dapat juga diwujudkan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang sesuai peraturan perundang-undangan.
Namun menurutnya, ada pembicaraan hingga tingkat nasional bahwa pilkada bisa bergeser ke September 2024.
[Redaktur: Patria Simorangkir]