Kalteng.WahanaNews.co, Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terus berupaya mengoptimalkan peran Generasi Berencana (GenRe) dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
"Kami telah melaksanakan pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Pengukuhan Duta Genre Kecamatan sebagai langkah penting pencegahan stunting sejak dini," kata Asisten III Setda Katingan Bidang Administrasi Umum, Evie Silvia Baboe di Kasongan, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga:
Jelang Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, KPU Sibolga Gelar Rakor Persiapan
Dia mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Katingan dan Forum Genre Kabupaten Katingan juga mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama.
"Komitmen ini untuk menyepakati pelaksanaan intervensi spesifik dan intervensi sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting," katanya.
Duta Genre dapat membantu mencegah kasus stunting dari hulu dengan peran ketahanan remaja pra-nikah. Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan mengedukasi remaja yang akan menjadi calon pengantin.
Baca Juga:
Sinergi Bupati Karo dan Desa di Rakor Dolat Rayat untuk Solusi Permasalahan Lokal
Remaja harus diberi pembekalan penyiapan kehidupan berkeluarga sehingga memiliki kesiapan dan perencanaan membangun keluarga.
Sesuai dengan tujuan dari program genre adalah pendewasaan usia perkawinan (PUP) minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk lakilaki.
"Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, dan napza," kata Evie.