Kalteng.WahanaNews.co, Tamiang Layang - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan menegaskan bahwa program pembangunan sangat berkaitan dengan mitigasi bencana oleh karena itu dilakukan pemerintah secara berkelanjutan.
Diantaranya melaksanakan pembersihan sungai serta meningkatkan pemasangan bronjong-bronjong di daerah-daerah tanahnya mudah atau berpotensi maupun akan longsor, kata Indra Gunawan di Tamiang Layang, Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Menurutnya, pembangunan mitigasi bencana perlu dilakukan untuk meminimalisir ataupun mengurangi risiko bencana yang terjadi di daerah.
Terpisah, Camat Dusun Timur, Nina Marisa mengatakan, wilayahnya merupakan salah satu wilayah yang rawan mengalami bencana banjir.
"Karena itu sangat diperlukan program pemerintah yang memitigasi bencana, khususnya banjir," kata Nina.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Menurutnya di Kecamatan Dusun ada beberapa wilayah atau desa yang rentan banjir jika hujan deras dengan waktu 12 hingga 24 jam.
Contohnya adalah Desa Haringen, kata Nina, jika hujan deras dan dalam waktu yang lama maka akan mengalami banjir. Sama halnya dengan Desa Matabu, Magantis dan sejumlah wilayah di Kelurahan Tamiang Layang.
"Program mitigasi bencana banjir ini kiranya bisa direalisasikan dalam menekan bencana di wilayah Kecamatan Dusun Timur,. Kami berupaya ini direalisasikan pada 2025," kata Nina.
Namun demikian, di luar mitigasi bencana juga diperlukan pembangunan yang berimbang seperti infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Menurut Nina, dari 16 desa dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Dusun Timur ada 188 usulan dengan estimasi Rp90 miliar. Usulan itu sudah disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dusun Timur.
"Semua usulan yang disampaikan diharapkan bisa diakomodasi, dan diharapkan lebih kepada program yang memitigasi bencana banjir, maupun bencana lainnya," demikian Nina.
[Redaktur: Patria Simorangkir]