Kalteng.WahanaNews.co, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, meminta 548 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular periode pertama 2024 untuk aktif memberikan kontribusi dan berinovasi dalam memajukan desa-desa.
“Kehadiran mahasiswa KKN UPR ini dapat membantu pemerintah daerah setempat karena mahasiswa adalah agen perubahan yang harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat serta mampu berperan sebagai informan dan motivator,” kata Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani di Palangka Raya, Senin (8/7/2024).
Baca Juga:
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo
Nunu berharap mahasiswa KKN UPR dapat membantu dalam mengomunikasikan program-program yang sedang maupun yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, kata dia, juga telah menetapkan enam fokus branding desa sebagai acuan untuk menentukan program kerja kelompok mahasiswa sesuai dengan tema KKN.
"Fokus tersebut yaitu desa peduli lingkungan, desa bebas stunting, desa mandiri pangan, desa literasi, desa preneur, desa ramah perempuan dan peduli anak, serta desa wisata," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kapuas Hulu Jalin Sinergi Kuat dengan KPK untuk Pemberantasan Korupsi
Dia mengatakan permasalahan di masyarakat yang kompleks menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat
Sebanyak 548 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Pulang Pisau merupakan bagian dari 2.183 mahasiswa UPR yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan KKN di sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah.
Mahasiswa KKN rencananya ditempatkan di enam kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau yang terbagi di 34 desa yang telah ditentukan dalam penempatannya sesuai dengan kelompok.