Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan anjangsana untuk melepas rindu sekaligus berbagi kasih dengan anak-anak di sejumlah lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-67 Kalteng.
"Selain untuk bersilaturahmi, anjangsana ini menjadi salah satu sarana memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap saudara-saudara yang memerlukan, khususnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial," terang Wagub Kalteng Edy Pratowo di sela kegiatan di Palangka Raya, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga:
Ketua BK3S Kalbar Tekankan Kolaborasi Pemerintah dan Pemangku Kepentingan untuk Kesejahteraan Sosial
Hal itu dia sampaikan saat melaksanakan anjangsana ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darul Amin. Anjangsana kali ini dilaksanakan secara serentak di tujuh LKSA atau panti sosial, di antaranya satu Panti Sosial Bina Laras Pambelum atau Panti ODGJ, satu Panti Sosial Tresna Werda Sinta Rangkang (Panti Jompo) dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak di wilayah Kota Palangka Raya.
Melalui momentum peringatan hari jadi ini, Edy Pratowo mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan semangat kebersamaan, rasa kepedulian dan saling membantu satu sama lain, bersatu membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan.
"Adapun tema besar yang diusung dalam peringatan Hari Jadi Kalteng tahun ini adalah Kalteng Berkah, Maju dan Bermartabat," jelasnya.
Baca Juga:
BK3S Kalbar Tingkatkan Kesejahteraan Sosial Melalui Koordinasi dan Pengembangan Kegiatan Sosial
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis bantuan dari Pemprov Kalteng berupa sembako senilai total Rp12.500.000.
Selain itu bantuan uang senilai Rp5 juta dari Bank Kalteng, beras dan alat tulis dari Bulog, Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Biro Administrasi Pembangunan, RSJ Kalawa Atei dan BPKP.
Sementara itu Sekda Kalteng Nuryakin melaksanakan anjangsana ke LKSA Darissalam yang berada di Jalan Mendawai Ujung, Kota Palangka Raya.
Dia menjelaskan, anak-anak di panti asuhan, para penghuni panti jompo, panti ODGJ dan para penghuni lapas anak merupakan bagian dari masyarakat pemerlu kesejahteraan sosial.
"Mereka membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah, masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat. Perhatian dan dukungan ini, bukan hanya tentang memberi bantuan material, tetapi juga tentang memberi rasa aman, kasih sayang dan pengakuan," tuturnya.
Lebih lanjut melalui momentum peringatan hari jadi Nuryakin mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat kebersamaan, rasa kepedulian dan saling membantu, bersatu padu membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
[Redaktur: Patria Simorangkir]