WahanaNews-Kalteng | Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, pergerakan orang pada periode arus mudik Lebaran 2023 baik melalui angkutan laut, udara maupun darat totalnya diprediksi mencapai hingga puluhan ribu orang.
Kadishub Kalimantan Tengah Yulindra Dedy di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, hal ini merupakan hasil pembahasan pihaknya bersama Polda dan instansi terkait dalam kesiapan menghadapi periode mudik Lebaran 2023.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Adapun secara lebih rinci, pergerakan orang dengan kapal laut dan feri penyeberangan diprediksi mencapai 35.984 orang," terangnya.
Pergerakan orang dimaksud, meliputi Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, serta Pelabuhan Penyeberangan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau.
Kemudian pergerakan orang dengan angkutan udara diprediksi mencapai 13.972 orang, meliputi Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara H Asan Sampit Kotawaringin Timur, serta Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kotawaringin Barat.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Selanjutnya untuk pergerakan orang dengan angkutan darat diprediksi sebanyak 10.604 orang, meliputi Terminal WA Gara Palangka Raya, Terminal Patih Rumbih Sampit, serta Terminal Natai Suka Pangkalan Bun. Sehingga total pergerakan orang keseluruhan diprediksi mencapai 60.560 orang.
"Jika mengacu pada minat masyarakat terhadap jenis moda transportasi pada arus mudik ini, maka untuk Kalimantan Tengah persentase terbanyak adalah menggunakan angkutan laut dan penyeberangan," jelasnya.
Adapun persentase untuk angkutan laut dan penyeberangan mencapai 30 persen, pesawat mencapai 16 persen, bus 12 persen, mobil pribadi atau sewa 20 persen, serta sepeda motor mencapai 22 persen.