WahanaNews-Kalteng | Indonesia dan Rusia menggelar Konsultasi Bilateral ke-6 di Bidang Keamanan di Jakarta pada Selasa (14/12), yang masing-masing dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev.
Konsultasi ini merupakan salah satu mekanisme berkala kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
“Hubungan kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang terutama bidang politik, hukum, dan keamanan terus berkembang. Hal ini sesuai dengan keinginan kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama serta komitmen atas perdamaian dan stabilitas kawasan dan global, yang tertuang dalam draft dokumen Deklarasi Kemitraan Strategis,” ungkap Menko Polhukam, Mahfud MD.
Konsultasi membahas berbagai situasi politik dan keamanan yang menyangkut hubungan bilateral kedua negara, serta situasi dan perkembangan regional dan internasional yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
Di tingkat bilateral, kedua pihak mendorong kesepakatan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian Rezim Visa. Ketiga kesepakatan utama ini diharapkan dapat ditandatangani kedua Kepala Negara pada tahun 2022. Kedua pihak juga menyambut baik proses ratifikasi Mutual Legal Assistance oleh kedua negara.
Baca Juga:
Satgas dan Menkominfo harus Didukung untuk Berantas Judi Online
Pada tataran regional dan global, Indonesia dan Rusia mencatat situasi dunia yang tengah menghadapi ancaman instabilitas dan keamanan seperti peningkatan ketegangan di kawasan, tindak terorisme, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan lintas batas lainnya. Masalah kemanusiaan di Myanmar dan Afghanistan juga menjadi perhatian kedua pihak.
Di akhir Konsultasi Bilateral ke-6 ini, Menko Polhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional.
Sehari sebelumnya pada Senin (13/12), Sekretaris Nikolay Patrushev melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev didampingi Menko Polhukam, Mahfud MD, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.