Kalteng.WahanaNews.co, Kuala Kapuas - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, mengakui bahwa berdirinya rumah rakit Pratama Pujon di Kecamatan Kapuas Tengah melalui proses yang panjang dan memerlukan kerja keras dari pemerintah serta berbagai pihak lainnya.
Proses panjang itu karena dimulai dari penyediaan hingga pemutihan lahan sebagai lokasi berdirinya bangunan, kata Erlin saat peresmian rumah sakit Pratama Pujon, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga:
Tengkorak Ditemukan di Hutan Kapuas, Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang Mei Lalu
"Itu menunjukkan betapa besar upaya yang telah kita lakukan untuk mewujudkan impian masyarakat Pujon dan sekitarnya akan fasilitas kesehatan yang memadai," ucapnya.
Berdirinya rumah sakit Pratama Pujon ini juga, lanjut Erlin, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kapuas, khususnya misi ke-10 yang menitikberatkan pada peningkatan pelayanan kesehatan.
"Kami berharap bahwa rumah sakit Pratama Pujon ini dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang tidak hanya mengedepankan kualitas, tetapi juga aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Pj Bupati Kapuas Dorong Sinergi UMKM dalam Kapuas Expo 2024
Dengan terbangunanya rumah sakit tersebut, pemerintah daerah terus berupaya untuk memastikan fasilitas ini dapat beroperasi dengan optimal nantinya, yang ditargetkan tahun ini juga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Tonun Irawaty Panjaitan mengatakan bahwa manfaat dari adanya rumah sakit Pratama Pujon ini sangat besar, terutama dalam pemerataan fasilitas kesehatan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kapuas, terutama di daerah non pasang surut.
Fasilitas yang tersedia di RS ini meliputi Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), Ruang Operasi (OK), Radiologi, Laboratorium, dan Instalasi Gizi dilengkapi alat-alat kesehatan.
"Saat ini, tim medis sedang dalam perencanaan perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), kami berharap dengan adanya tim medis yang kompeten, RS Pratama Pujon dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat," harapnya.
Tonun juga mengharapkan RS Pratama Pujon ini dapat segera beroperasi dengan masuknya listrik secara optimal, akses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang merupakan aspek penting dalam operasional RS, sehingga semua alat dapat dioperasionalkan dan mampu menambah jenis pelayanan serta ketenagaan yang diperlukan.
Dengan demikian, tambahnya, pelayanan kesehatan yang diberikan akan semakin komprehensif dan berkualitas, dan kedepannya masih ada pembangunan rumah dinas dan penataan landscap.
"Selama proses ini berlangsung juga mengharapkan kerjasama semua pihak termasuk dalam menjaga ketertiban dan keamanan," demikian dr Tonun.
[Redaktur: Patria Simorangkir]