WahanaNews-Kalteng | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bekerjasama dengan KFC Indonesia untuk instalasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama pada Kamis (11/8). Dalam kesepakatan ini, KFC siap mengakomodasi SPKLU PLN di gerai-gerai milik perusahaan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi kerja sama PLN dengan KFC Indonesia ini karena searah dengan upaya transisi energi pemerintah demi mencapai carbon neutral di tahun 2060. Ia yakin kerja sama ini akan berdampak signifikan pada upaya pengurangan emisi karbon.
“Ini adalah cerminan kerja sama antara BUMN dengan sektor swasta dalam rangka mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kita punya tanggung jawab bersama untuk ini. Oleh karena itu Indonesia berupaya bertransformasi dari pengguna energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT),” kata Luhut dalam keterangan resmi, Minggu (14/8).
Luhut melanjutkan, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang besar untuk pengembangan EBT. Termasuk ore nikel untuk pengembangan baterai lithium dan tembaga untuk sistem perkabelan. Dengan modal besar tersebut, ia yakin Indonesia bisa menjadi pemain kunci pengembangan ekosistem EBT di dunia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Transisi energi Indonesia berfokus untuk membawa dampak positif ke lingkungan dan masyarakat, juga membangun ekosistem energi bersih. Kita mau melibatkan swasta dari hulu hingga hilir," imbuh Luhut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan melihat bahwa kerja sama PLN-KFC Indonesia ini adalah kemitraan yang strategis dalam mendorong transisi energi di Indonesia. Khususnya dalam perluasan EV charging system yang menjadi perhatian utama PLN.
"Sesuai dengan komiten kita di Paris Agreement, PLN akan terus menambah porsi untuk EBT. Transisi ini pada akhirnya akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi kita sekarang dan anak cucu di masa depan," sebut Doddy.