WahanaNews-Kalteng | Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Argiansyah meminta PT PLN mendirikan tower atau menara listrik untuk jaringan yang membentang di sungai Desa Baung, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Saat kita reses di desa tersebut, masyarakat setempat menyampaikan langsung usulannya terkait pembuatan tower di jaringan listrik yang membentang di sungai Desa Baung itu,” kata Argiansyah di Kuala Pembuang, Minggu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia mengatakan, menara diperlukan khususnya untuk jaringan listrik yang membentang panjang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan di desa tersebut, saat ini hanya menggunakan tiang listrik biasa dan tingginya dinilai masih kurang.
Selain tidak terlalu tinggi, jaringan listrik tersebut juga tidak kencang karena jarak sungainya lumayan lebar.
Hal tersebut sangat berisiko bagi pengguna transportasi sungai. Saat terjadi pasang air sungai, jaringan listriknya sangat dekat dengan permukaan sehingga rawan tersangkut kapal.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kalau musim kemarau memang tidak berisiko tapi yang ditakutkan itu jika musim banjir jaringan listriknya sangat dekat sekali dengan sungai, makanya kita minta itu dibenahi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, karena aktivitas jalur sungai daerah sering digunakan masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Pemkab Seruyan terkait aspirasi masyarakat di desa tersebut. Harapannya segera ditindaklanjuti untuk berkonsultasi kepada pihak PLN, sehingga pembangunan menara itu bisa cepat direalisasikan karena sangat membahayakan bagi masyarakat.
“Kemarin, Ketua DPRD sudah menyampaikan kalau memang bisa dianggarkan dari Pemerintah Daerah (Pemda) kita siap mendukung hal tersebut. Jadi kita membangun towernya selanjutnya untuk teknis pemasangannya dilakukan pihak PLN,” jelasnya.