WahanaNews-Kalteng | PT PLN (Persero) mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur desa lewat kontribusi pemanfaatan limbah sisa pembakaran batu bata atau yang sering dikenal dengan limbah fly ash dan bottom ash (Faba) dari PLTU Pulang Pisau.
"Kami baru saja menyerahkan bantuan mesin pencetak batako dan paving block kepada BUMDes Berkah Bersama Desa Rawa Subur, Kabupaten Kapuas, yang bahan bakunya dari Faba," kata Manager PLN UPDK Palangkaraya Heni Setyo Handoko, Kamis.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Mesin yang diberikan oleh PLN sepenuhnya dikelola BUMDes Berkah Bersama guna meningkatkan infrastruktur serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Heni menyebut bantuan tersebut menjadi bagian dari dukungan PLN dalam proses pembangunan desa tertinggal dan transmigrasi. Di sini Faba yang diolah menjadi paving blok digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan produksi sehingga masyarakat bisa membawa hasil produk BUMDes menjadi lebih cepat dan mudah.
Selain diolah menjadi produk turunan, seperti paving block dan batako, tambah dia, Faba PLTU juga memiliki karakteristik bahan yang kuat sehingga cocok untuk digunakan sebagai timbunan jalan serta campuran pada proyek konstruksi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN sudah menjalin kerja sama dengan UMKM, industri swasta, akademisi hingga pemerintah daerah yang saat ini tengah membangun proyek konstruksi di Kalimantan untuk bersama-sama menggunakan Faba," tuturnya.
Penyerahan bantuan dari PLN itu turut disaksikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar saat kegiatan peresmian Demonstrasi Plot (Demplot) Peternakan Terpadu Berkelanjutan di Desa Rawa Subur.
Mewakili Mendes PPTT, Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Supriadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN.