PT PLN Persero kembali terjunkan 2.078 petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang tersebar di 37 posko Kalsel dan Kalteng. Hal ini dilakukan PT. PLN untuk siaga 24 jam dalam memastikan listrik terkendali.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Kalselteng, Winardi menjelaskan PLN ingin memastikan seluruh pelanggan dapat menikmati momen kebersamaan idul fitri dengan keluarga dengan listrik yang aman dan andal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kesiapsiagaan ini didukung dengan ketersediaan Genset sebanyak 38 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) sejumlah 4 unit, Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 4 unit. Dengan tujuan untuk mempercepat mobilitas petugas,” katanya kepada awak media, Kamis (28/4).
Dirinya juga menerangkan, PLN mengerahkan sebanyak 103 unit armada roda dua, 174 unit armada roda 4, dan crane sebanyak 7 unit.
“Dari sisi pasokan kelistrikan Kalsel dan Kalteng saat ini memiliki total daya mampu pembangkit Sistem Barito dan Mahakam sebesar 1.790 Mega Watt (MW) dengan total beban puncak diperkirakan sebesar 1.285 MW pada malam perayaan Idul Fitri. Sehingga cadangan daya mampu sebesar 505 MW,” terangnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Lebih lanjut, dalam masa siaga pihaknya tetapkan di mulai tanggal 25 April 2022 hingga 11 Mei 2022 untuk itu pemeliharaan rutin.
“Hal tersebut sudah kami hentikan, kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jadi jika ada padam listrik saat ini, itu bukan karena adanya pemeliharaan, murni karena gangguan dan pelanggan bisa langsung menyampaikan ke aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya.[ss]