WahanaNews-Kalteng | Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mempercepat penormalan suplai di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk mempercepat pemulihan, PLN telah menerjunkan tiga tim pemelihara, dan satu unit tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)," kata Manajer Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Winardi melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia mengatakan, penormalan itu dilakukan pihaknya karena adanya pohon tumbang yang menimpa menara transmisi. Kondisi itu terjadi karena hujan intensitas tinggi disertai angin dan petir yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah.
"Kondisi itu yang membuat terhentinya pasokan listrik pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) pada jalur transmisi Kasongan-Parenggean-Sudan," katanya.
Dia mengatakan, saat ini petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali. Secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik pelanggan akan segera tersalurkan kembali.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Winardi pun memohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN di Provinsi Kalimantan Tengah, karena kondisi tersebut berakibat pada terganggunya suplai listrik di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi,” katanya.
Dia mengatakan, tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan sangat berat karena kondisi di beberapa lokasi transmisi berkontur rawa gambut serta dalam kondisi banjir, sehingga petugas PLN terkendala melakukan penelusuran dan pemulihan gangguan.