WahanaNews-Kalteng | General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), Tonny Bellamy menyampaikan pihak telah melakukan pemetaan titik rawan gangguan.
Pemetaan dilakukan untuk memastikan keandalan suplai kelistrikan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah aman selama hari raya Iduladha 1443H.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Dari sisi keandalan telah terlebih dahulu melakukan pemetaan daerah-daerah titik rawan terjadi gangguan,” sebut Tonny Bellamy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).
Melalui pemetaan tersebut pihaknya dapat melakukan antisipasi dini seperti pemeliharaan jaringan dengan perintisan pohon sebagai langkah meminimalisir terjadinya gangguan.
Tonny menyampaikan dengan gelar pasukan yang telah dilaksanakan oleh pihaknya dapat dipastikan bahwa personel dalam keadaan sehat dan peralatan dapat berfungsi dengan baik sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu memastikan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggan dapat berjalan dengan baik," sebutnya.
PLN UIW Kalselteng memprediksi beban puncak selama siaga Iduladha 1443 H sebesar 1.260,5 Mega Watt (MW) dengan daya mampu pembangkit sebesar 1.759,2 MW.
Melalui semua hitungan tersebut PLN masih mempunyai cadangan daya sebesar 498.7 MW atau 28,4 persen, masih sangat besar untuk memenuhi kebutuhan daya bagi kebutuhan pelanggan. [ss]