Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Legislator Kalimantan Tengah, Sengkon, mengingatkan dan meminta pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah terpencil.
Perhatian dan dorongan kepada UMKM di pelosok merupakan langkah strategis yang dapat memperkuat perekonomian daerah, katanya di Palangka Raya, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Bagaimanapun keberadaan pelaku UMKM di wilayah terpencil, memiliki potensi besar untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.
Anggota DPRD Kalteng ini juga menyoroti pentingnya sektor UMKM sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian, sebab sektor ini memerlukan perhatian dan dukungan yang serius agar dapat berkembang dengan optimal.
"Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang baik, diharapkan UMKM di Kalimantan Tengah dapat menjadi tulang punggung dalam memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ucapnya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Sengkon pun menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Sebab, dirinya meyakini bahwa dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak diharapkan bisa mengoptimalkan potensi UMKM di pelosok Kalimantan Tengah.
"Kalau sinergitas nya saja kurang, bagaimana pelaku UMKM mau menyampaikan berbagai kendala yang tengah dihadapi saat ini? Jadi benahi terlebih dahulu komunikasinya baru bisa lebih berkembang," ujarnya.
Politisi partai Perindo ini berharap, dengan adanya perhatian dan dukungan yang serius dari pemerintah daerah, UMKM di pelosok Kalimantan Tengah dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Hal tersebut diyakini dapat membuat pelaku UMKM di Kalimantan Tengah menjadi sejahtera sehingga kedepan masyarakat miskin di daerah ini dapat berkurang.
"Tentunya lapangan kerja menjadi terbuka, kemudian juga daya beli masyarakat menjadi stabil sehingga tidak ada lagi masyarakat yang susah," demikian Sengkon.
[Redaktur: Patria Simorangkir]