Kalteng.WahanaNews.co, Kuala Kapuas - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar survei dan bedah rumah di Kecamatan Pulau Petak. Tepatnya di Desa Saka Lagun, langkah ini disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.
“Selain membantu keluarga kurang mampu untuk menempati rumah yang layak, program bedah rumah ini juga sebagai upaya yang dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya stunting,” kata Analis Prasarana Perkotaan dan Pedesaan Dinas PUPRPKP Kapuas, Maria Suci Lestari di Kuala Kapuas, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga:
Dandim 0203/Langkat Dan Baznas Kota Binjai Serahkan Kunci Rumah Kepada Veteran Koptu Purnawirawan Adi
Menurutnya, kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni juga menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting.
“Seperti yang diketahui bersama, anak balita rentan terdampak stunting, karena lingkungan yang tidak layak seperti kurang peduli terhadap kebersihan dan rumah yang tidak mendapat sirkulasi udara yang baik akan mudah terserang penyakit.
Faktor ini pulalah yang secara tidak langsung meningkatkan peluang stunting,” katanya.
Baca Juga:
Kemenkeu Dukung Ketersediaan Akses Perumahan Layak dengan Harga Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pemerintah daerah terutama Dinas PUPRPKP melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman khususnya membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan Bedah Rumah yang anaknya terdampak stunting di Kabupaten Kapuas dan 5 diantaranya berada di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak.
“Semoga dengan adanya bantuan ini angka stunting di wilayah Kabupaten Kapuas akan berkurang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Saka Lagun, Samsir Alam, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat, khususnya Dinas PUPRPKP dengan bantuan ini sedikit banyaknya mengurangi warganya yang belum menempati rumah yang layak untuk dihuni.