WahanaNews-Kalteng | Kabar duka kematian Ozzie, gorila jantan tertua di dunia, diumumkan Zoo Atlanta yang terletak di ibu kota negara bagian Georgia, pada Selasa (25/1/2022).
Penyebab pasti kematian gorila itu masih belum diketahui. Nekropsi, atau otopsi non-manusia, akan segera dilakukan Kebun Binatang Universitas Georgia dan Layanan Patologi Hewan Eksotis di Fakultas Kedokteran Hewan.
Baca Juga:
Liga Italia: Wasit Usir Mourinho, Roma Tumbang di Kandang
“Ozzie meninggal pada usia 61 tahun, usia yang cukup terhormat untuk spesies tersebut, yang cenderung hidup hanya 35-40 tahun di alam liar, menurut para ilmuwan,” papar pernyataan Kebun Binatang Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS).
“Ozzie adalah gorila tertua di Kebun Binatang Atlanta dan gorila tertua ketiga di dunia,” ungkap pernyataan itu.
Tubuh Ozzie ditemukan pada Selasa (25/1/2022) oleh staf perawatannya. Kebun binatang mengatakan bahwa Kamis lalu (20/1/2022), Ozzie menunjukkan tanda-tanda nafsu makan berkurang, dan Tim Perawatan Hewan dan Hewan memberinya perawatan suportif untuk mendorong gorila itu makan dan minum.
Baca Juga:
Liga Italia: Libas Monza 2-0, Atalanta Puncaki Klasemen
Tim telah merawatnya selama 24 jam terakhir setelah Ozzie menunjukkan gejala seperti wajah bengkak, lemah, dan tidak bisa makan atau minum.
"Ini adalah kehilangan yang menghancurkan bagi Zoo Atlanta. Meskipun kami tahu saat ini akan datang suatu hari nanti, keniscayaan itu tidak dapat membendung kesedihan mendalam yang kami rasakan karena kehilangan legenda," ujar Raymond B King, presiden dan CEO kebun binatang itu.
"Kontribusi kehidupan Ozzie tak terhapuskan, dalam generasi individu yang dia tinggalkan dalam populasi gorila dan dalam pengetahuan dunia dalam perawatan spesiesnya. Pikiran kami bersama tim perawatannya, yang telah kehilangan sebagian dari hidup mereka dan sebagian dari hati mereka," ujar dia.