WahanaNews-Kalteng| Belakangan ini beredar informasi terkait rekrutmen karyawan Pegadaian yang mewajibkan pelamarnya menyetorkan sejumlah uang.
Direktur SDM PT Pegadaian Ridwan Arbian Syah pun menegaskan info lowongan kerja tersebut adalah berita bohong alias hoaks. Dia mengatakan PT Pegadaian selalu menjunjung tinggi penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Baca Juga:
Soal Penahanan Ijazah Karyawan, Kemenkumham Nilai Perlu Regulasi Isi Kekosongan Hukum
"Dalam penerimaan karyawan kami mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Para pencari kerja yang dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan organisasi. Proses rekrutmen pun dilakukan secara transparan, diumumkan melalui media resmi perusahaan serta tidak dipungut biaya," jelas Ridwan dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).
Ridwan pun mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan dengan modus rekrutmen karyawan dengan permintaan transfer sejumlah uang. Jika terdapat pelamar yang terlanjur mentransfer uang, agar melaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan hukum kepada pelaku.
Sementara itu, VP Corcom PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan selama ini para pelaku penipuan mengirim email secara acak kepada para pencari kerja.
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
Email tersebut berisi penerimaan karyawan dengan mencatut dan memalsukan tanda tangan Direksi atau Pejabat PT Pegadaian lainnya.
Para pencari kerja seolah-olah diundang untuk mengikuti proses rekrutmen lanjutan seperti tes psikologi atau atau tes wawancara.
Dengan modus untuk biaya akomodasi dan transportasi, penerima email diminta mentransfer sejumlah uang kepada rekening agen travel yang dikatakan bekerja sama dengan panitia.