WahanaNews-Kalteng | Salah seorang pekerja bidang IT Support sebuah perusahaan ternama di Jakarta, Jofan, menceritakan peristiwa mistis yang dialaminya saat bertugas di malam hari.
Ya, Jofan memang kerap dapat shift malam. Kantornya ada di lantai 2 sebuah bangunan 15 lantai. Saat bertugas malam, Jofan pernah diganggu makhluk halus.
Baca Juga:
Horor! Ada Penampakan Hantu Tentara dalam Foto Selfie Pasangan Ini
Jofan mengaku sejak awal ia bekerja, ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman di tempat tersebut. Apalagi jika masuk shift malam.
Ia selalu merasa ada orang yang memerhatikan saat bekerja. Kebetulan tempat kerja Jofan berada di sudut ruangan yang gelap dekat dengan lorong dan musala.
Pengalaman pertama ia rasakan ketika bekerja sekira pukul 02.00 - 03.00 WIB. Saat itu ia melihat ada bayangan hitam seperti orang memutarinya 2-3 kali.
Baca Juga:
Film Sosok Ketiga: Celine Evangelista Lakukan Adegan Berbahaya Tanpa Pemeran Pengganti
Bayangan hitam tersebut terlihat dengan jelas seperti bayangan matahari cuman bentuknya lebih padat.
Tak hanya pengalaman melihat sosok bayangan, ada peristiwa janggal pula yang dirasakan Jofan kala bertugas.
Suatu hari, listrik di kantor Jofan berkerja mendadak padam. Alhasil seluruh bangunan kantor gelap, termasuk lantai dua yang hanya ada Jofan seorang diri.
Di depan mata kepalanya sendiri, ia melihat printer menyala secara tiba-tiba.
Tak hanya menyala, printer tersebut seperti ada yang mengoperasikan hingga mengeluarkan kertas sebanyak 2-3 lembar.
Fenomena mistis lainnya yang dialami Jofan adalah suara kaca yang diketuk-ketuk. Padahal ia hanya seorang diri kala bertugas dan tidak ada orang lain di dekatnya.
Pernah suatu ketika, Jofan melihat pintu penutup hydrant tiba-tiba terbuka dan berayun sendiri.
Kejadian mengerikan pun ia rasakan ketika hendak ke kamar mandi melewati janitor. Tiba-tiba gagang pel yang berada di janitor bergerak hingga berpindah posisi.
Tugas malam terkadang membuat Jofan mengantuk dan memutuskan untuk tidur sejenak.
Ada satu spot tidur yang nyaman di kantornya yakni ruang perpustakaan.
Di sana terdapat sofa besar yang nyaman untuk ditiduri serta lampunya yang menyala remang-remang.
Jofan mengaku sering bermimpi buruk kala tidur di tempat tersebut.
Setidaknya Jofan pernah tiga kali bermimpi buruk di tempat tersebut.
Salah satu paling menyeramkan adalah mimpi dikejar oleh sosok kuntilanak di dalam hutan. Sosok tersebut sangat nyata hingga membuatnya takut dan deg-degan.
“Pertama mimpi sedang jalan-jalan di hutan. Tiba-tiba dari jauh ada yang mendekat dengan cepat. Seram sekali mukanya. Saya akhirnya lari sekecang mungkin minta tolong sampai nyebut nama papa dan mama dalam mimpi itu. Anehnya mimpi itu seperti sungguhan, sampai mau bangun aja susah,” terang Jofan saat dihubungi melalui telepon.
Mimpi kedua pun tak kalah menyeramkannya dengan yang pertama.
Jofan bermimpi melihat keluarganya dibunuh oleh seseorang. Anehnya di belakang orang tersebut terdapat sosok seperti jin yang berdiri melihat ke hadapannya.
Ia melihat makhluk tersebut berambut gondrong dengan badan yang cukup besar.
Saking nyatanya bahkan air mata Jofan pun ikut menetes dalam mimpi tersebut.
Mimpi Jofan yang ketiga saat tidur di perpustakaan tersebut adalah melihat satu ruangan kantor dalam posisi gelap. Tapi ia melihat ada seorang wanita yang berdiri menunggunya.
Tapi sayang ketika ia mau datang menghampiri kakinya seakan tertahan dan membuatnya tidak dapat bergerak. Sampai akhirnya ia terbangun akibat mimpi tersebut.
Usut punya usut, Jofan pun bercerita kepada temannya. Kebetulan temannya tersebut memiliki seorang nenek yang bisa melihat makhluk halus.
Jofan pun akhirnya disuruh mengabadikan berbagai spot yang disinyalir menjadi lokasi para makhluk halus.
Benar saja, ketika diperlihatkan kepada sang nenek, secara gamblang ia menjelaskan mengenai sosok-sosok yang ada di tempat tersebut.
Sosok bayangan hitam yang kerap dilihat Jofan pun bukanlah isapan jempol semata.
Kabarnya salah seorang security yang bertugas di tempat tersebut berhasil melihat sosok bayangan hitam yang tengah berjalan melewati lorong dekat meja kerja Jofan melalui kamera CCTV. [Ss]