Kalteng.WahanaNews.co, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor, memberikan arahan tegas kepada Sekretaris Daerah, Fajrurrahman, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merancang rencana pembenahan Taman Kota Sampit.
“Mohon perhatian Sekda dan OPD terkait, taman kita ini sudah kumuh sekali. Coba diatur pembenahannya. Kalau tidak bisa masuk ke RKPD 2025 paling tidak dimasukkan ke RPJMD 2026,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa (13/3/2024).
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Hal itu ia sampaikan saat membuka Pasar Ramadhan 1445 Hijriah yang berlokasi tepat di samping Taman Kota Sampit yang dihadiri seluruh jajaran pejabat daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kotim.
Halikinnor menuturkan, keinginan untuk membenahi Taman Kota Sampit sudah muncul sejak lama. Lantaran kondisi taman yang dinilai sudah kumuh, beberapa bagian pagar rusak dan cat yang telah luntur.
Kondisi itu tentu membuat Taman Kota Sampit tak lagi menarik dan memiliki estetika yang bagus, padahal taman itu merupakan salah satu ikon di Kota Sampit dan rujukan bagi wisatawan atau warga yang berkunjung ke kota tersebut.
Baca Juga:
Dampak Peningkatan Status Jalan di Kotawaringin Timur Terhadap Program Inpres Jalan Daerah Kotim
“Kita tahu bahwa daerah kita merupakan daerah lintasan. Misalnya, orang dari Palangka Raya mau ke Pangkalan Bun pasti lewat Sampit, begitu juga sebaliknya. Kalau mereka mampir dan melihat taman kita dengan kondisi seperti ini kan tidak bagus,” tuturnya. Halikinnor menyebutkan, saat ini pemerintah daerah masih dalam tahap perancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2025.
OPD terkait diminta untuk menganalisa kemungkinan pembenahan Taman Kota Sampit dimasukkan dalam RKPD 2025 atau paling tidak pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026.
Namun, ia ingin setidaknya pada perubahan anggaran 2024 ini dilakukan konsultasi kepada konsultan ahli agar rancangan pembenahan taman bisa sesuai harapan.