Kalteng.WahanaNews.co, Kuala Kapuas - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memperkenalkan pojok baca digital kepada murid-murid Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Setda Kapuas pada Jumat, 19 Juli 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dan mengenalkan dunia literasi kepada anak-anak,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, usai menerima kunjungan anak-anak TK Dharma Wanita Setda Kapuas.
Baca Juga:
DPMD Kabupaten Kapuas Dorong Setiap Desa Bentuk Perpustakaan untuk Masyarakat
Program tersebut diadakan di rumah Betang, sebuah tempat yang dirancang khusus sebagai ruang membaca yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Pada kegiatan ini, murid-murid TK Dharma Wanita diajak untuk menjelajahi berbagai buku cerita, buku bergambar, dan materi pendidikan lainnya. Pojok baca ini dilengkapi dengan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak, serta menyediakan area duduk yang nyaman agar anak-anak dapat membaca dengan santai.
Selain itu, ada juga kegiatan mendongeng yang dipandu oleh petugas perpustakaan, yang membuat anak-anak semakin antusias.
Baca Juga:
KPU Kabupaten Kapuas Terima 302.730 Surat Suara untuk Pilbup dan Pilgub Kalteng
Suwarno berharap bahwa dengan adanya pojok baca ini, anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan membaca sejak dini. Membaca bukan hanya sekedar kegiatan untuk mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan imajinasi, meningkatkan keterampilan bahasa, dan memperluas wawasan mereka.
“Guru-guru dan orang tua murid sangat mendukung kegiatan ini. Mereka percaya bahwa memperkenalkan anak-anak kepada buku sejak usia dini adalah investasi penting bagi masa depan pendidikan mereka. Pojok baca ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kapuas untuk mengembangkan program serupa,” harapnya.
Kegiatan ini, tambahnya, merupakan salah satu upaya Disarpustaka kabupaten setempat, untuk meningkatkan literasi di kalangan anak-anak.
“Dengan semakin banyaknya pojok baca di berbagai tempat, diharapkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak, dapat meningkat sehingga menciptakan generasi yang gemar membaca dan berwawasan luas,” demikian Suwarno.
[Redaktur: Patria Simorangkir]