Kalteng. WahanaNews.co - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat di daerah setempat menunjukkan tren positif dengan adanya peningkatan.
"Pada 2022 angka konsumsi ikan mencapai 57,95 kilogram/kapita, meningkat 2,45 kilogram/kapita dari tahun sebelumnya (2021) yakni 55,51 kilogram/kapita," kata Kepala Dislutkan Kalimantan Tengah Darliansjah di Palangka Raya, Sabtu.
Baca Juga:
Kabupaten Paser Targetkan Konsumsi Ikan Masyarakat Lebih Tinggi
Kendati demikian, Dislutkan Kalteng bersama pemangku kepentingan lainnya terus berupaya agar tren positif konsumsi ikan di daerah setempat bisa terus meningkat dan merata.
Saat ini tingkat konsumsi ikan di Kalteng belum sepenuhnya merata, ada yang tinggi dan rendah, di antaranya Kabupaten Barito Timur memiliki angka konsumsi ikan terendah yaitu 41,48 dan Kabupaten Katingan memiliki angka konsumsi ikan tertinggi yaitu 78,15.
Oleh karenanya, dalam meningkatkan sekaligus agar meratanya konsumsi ikan di Kalteng, maka berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam membudayakan makan ikan di masyarakat terutama di kalangan generasi muda.
Baca Juga:
Resmikan Rehabilitasi Infrastruktur Pendidikan di Kalteng, Jokowi: Kita Harap Manfaat Hasilkan SDM Unggul
"Salah satunya melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di antaranya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi yang terus digiatkan," jelasnya.
Kemudian menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga, serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat.
"Hal ini diimplementasikan salah satunya melalui lomba masak serba ikan yang baru saja kami selesai selenggarakan," jelasnya.