Kalteng.WahanaNews.co, Sampit - Getaran gempa yang terjadi dua kali pada Jumat (22/3/2024), siang dan sore, telah mengejutkan masyarakat di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Gempa yang kedua sore ini sangat terasa di tempat kami dan terjadi cukup lama. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Devi warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Sudah dua kali getaran gempa terasa di Sampit sepanjang hari ini. Kejadian pertama sekitar pukul 11.30 WIB ketika umat Islam sedang melaksanakan shalat Jumat, sedangkan gempa susulan terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.
Getaran gempa susulan terasa lebih kuat dibanding yang pertama. Sejumlah warga menginformasikan lampu gantung di rumah mereka bergoyang, bahkan ada rumah yang mengalami sedikit keretakan setelah getaran tersebut.
"Di tempat kami tadi saya sempat menghitung, getaran terjadi sekitar delapan detik. Getaran cukup terasa," ujar Putri, warga lainnya.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur, Musuhanaya membenarkan getaran gempa terasa hingga ke Sampit. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun merilis keterangan terkait dua kali getaran gempa yang terasa hingga di Sampit.
Gempa pertama terjadi pukul 11.22.45 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut
Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.