WahanaNews-Kalteng | Permintaan bahan pokok di pasar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sehingga membuat harga sebagian pangan tersebut mengalami kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan akibat adanya permintaan dari konsumen yang cukup tinggi, kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal, di Palangka Raya, Senin.
Baca Juga:
Mendag Busan dan Menko Pangan Pantau Pasar Klender SS, Pastikan Stok Bapok Cukup dan Harga Stabil Jelang Puasa
"Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan itu yakni daging ayam broiler semula di harga Rp31 ribu per kilogramnya kini menjadi Rp36 ribu per kilogramnya. Kemudian harga cabai keriting semula Rp50 ribu per kilogramnya kini menjadi Rp60 ribu per kilogramnya dan harga cabai biasa semula seharga Rp70 ribu kini tembus menjadi Rp80 ribu per kilogramnya," katanya.
Samsul Rizal mengatakan, meskipun sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan tetapi pasokan barang-barang tersebut masih lancar dan selalu tersedia untuk daerah setempat.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan di pasar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pemerintah daerah mengawasi tidak ada terjadi permainan harga di pasar tradisional di 'Kota Cantik' Palangka Raya.
Baca Juga:
Kunjungi Pasar Rakyat di Medan, Mendag Busan: Harga Bapok Stabil, Cenderung Turun
"Kami tetap melakukan pengawasan supaya tidak ada yang melakukan penimbunan bahan pokok. Kemudian kami juga selalu berkoordinasi dengan daerah produsen agar mengetahui bagaimana ketersediaan disana, kalau kosong tentunya kami akan melakukan antisipasi secepatnya agar ketersediaan bahan pokok di daerah setempat tetap stabil," ungkapnya.
Ditegaskan mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu pula, apabila memang terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
DPKUKMP Kota Palangka Raya kembali menggelar operasi pasar murah di sejumlah kelurahan yang ada di daerah setempat, hal tersebut dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik.