2. Alasan berhenti merokok
Apa alasan kamu untuk berhenti merokok? Apakah karena kesehatan, hubungan, atau ekonomi pastikan kamu punya alasan kuat yang bisa membuatmu konsisten bertahan tidak merokok lagi.
Baca Juga:
Perang Akuisisi Perusahaan Lintas Negara: Dari Softex Hingga Rokok
3. Mulai perlahan
Tidak semua orang bisa berhenti merokok seketika. Ada yang mungkin bisa mulai dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok per harinya atau dengan bantuan terapi nikotin. Tentukan target waktu jelas yang bisa diukur dari awal mengurangi konsumsi rokok sampai akhirnya berhenti.
4. Kenali tanda withdrawal
Baca Juga:
Menghadapi Risiko Tantangan Bagi Pabrik Rokok di Indonesia
Saat seorang perokok mengurangi konsumsi nikotinnya, bisa muncul gejala withdrawal atau sering disebut awam sakau. Ini normal terjadi dan biasanya seseorang akan merasa tidak nyaman.
Persiapkan hal-hal ringan untuk menghadapinya seperti mengunyah permen karet, konsumsi buah-buahan, atau hal lain yang dapat membuat mulut sibuk.
Kelola stres dengan lebih baik dengan melakukan hobi atau bercengkerama dengan kerabat.