WahanaNews-Kalteng | Guna meningkatkan kemampuan personil dalam penyidikan dibidang pertambangan, perkebunan dan HPH,Ditreskrimsus Polda Kalimantan Tengah melalui Subdit Tipidter menggelar Coaching Clinic, Rabu (18/5/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rapat Ditreskrimsus Polda Kalteng di hadiri Narasumber dari Kasi Dishut Prov. Kalteng Marsinus, Dirtekling Ditjen Minerba Kementrian ESDM RI, Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Kalteng Kompol Martuasah H.Tobing SIK MH.
Baca Juga:
KPU Kotawaringin Timur Gelar PSU di TPS 04 Kelurahan Mentaya Seberang
Pada pelatihan dan sharing ilmu pengetahuan itu diikuti dengan para Kasat Reskrim sejajaran Polda Kalteng.
Tema yang diambil yaitu tentang Penanganan Tindak Pidana di Bidang Pertambangan Minerba dan Perkebunan juga Penyampaian arahan Dirtipiter Mabes tentang BBM Migas.
"Coaching Clinic ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto Msi yang menyampaikan agar seluruh penyidik mempunyai persamaan visi, misi, pola pikir dan pola tindak dan Profesional sesuai dengan aturan dan SOP dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta penegak hukum,"kata Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Kalteng Kompol Martuasah H.Tobing SIK MH.
Baca Juga:
Wakapolda Kalteng Tinjau Pengamanan Logistik Pemilu di Kobar
Disisi lain kata Kompol Martuasah, Coaching Clinic bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan peningkatan SDM kepada seluruh kasat reskrim polres jajaran polda kalteng dan personil subdit tipiter Ditreskrimsus Polda Kalteng dalam proses penyidikan dibidang pertambangan, perkebunan dan HPH.
“Dengan demikian, semua proses penyelidikan dan Penyidikan dapat dilakukan secara profesional jika ada ditemukan dugaan pelanggaran dan baik itu pelanggaran adminstrasi,pidana dan potensi pengembalian kerugian negara dalam bidang minerba dan perkebunan juga kehutanan
Kegiatan Coaching Clinic ini ditutup oleh Wadirkrimus Polda Kalteng AKBP Dodo Hendro Kusama yang dilanjutkan dengan foto bersama para Kasat Reskrim Sejajaran Polda Kalteng.[ss]