Ia mencontohkan, seperti informasi hoaks terkait telur palsu atau telur plastik pada 2018 silam yang sempat ramai di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
Akibat informasi tersebut membuat masyarakat menjadi takut untuk membeli telur sehingga berdampak pada banyaknya peternak ayam petelur dan para penjual telur yang mengalami kerugian besar.
Baca Juga:
Walau Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Eddy-Depri di Sumbul
"Jadi masyarakat saya minta verifikasi terlebih dahulu suatu informasi yang diterima sebelum menyebarkan ke media sosial. Karena informasi hoaks dampaknya sangat besar," demikian Sigit.
[Redaktur: Patria Simorangkir]