WahanaNews-Kalteng | Pelepasliaran 10 Orangutan di TNBBBR Katingan Kalteng, sekaligus untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (14/6/2023).
Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) terus melakukan pelepasliaran orangutan sebagai upaya pelestarian binatang dilindungi tersebut.
Baca Juga:
Eco Green Industry Binaan PLN UID Jakarta Raya, Jadi Top 10 Finalis Greenovation Day 2024
Hingga saat ini Pusat Rehabilitasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), menampung hingga ratusan individu orangutan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) bermitra dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) dalam pelepasliaran tersebut.
Pelepasliaran 10 orangutan ke hutan alami di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) wilayah kerja Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kasongan.
Baca Juga:
Evakuasi Bayi Orangutan oleh BKSDA Kalimantan Barat dari Mata-Mata
Rehabilitasi tersebut dilakukan sebelum orangutan dapat dilepasliarkan ke habitatnya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) Kalimantan Tengah.
Pelepasliaran tersebut juga menjadi upaya dari BKSDA Kalteng, BOSF, dan pihak TNBBBR Kalteng dalam menjaga kelestarian orangutan di Kalimantan Tengah.
Orangutan yang dilepasliarkan pun telah menjalani proses panjang, yang mana orang utan dilatih agar menjadi liar.